Ikan Air Payau
1. Bandeng
Ciri-ciri Fisik :
- Tidak memiliki gigi
- Hidup dari ganggang dan invertebrata
- Bermulut kecil
-Sisik perak
-hidup di air payau
Kandungan gizi ikan bandeng :
- Kalori : 84
- Protein (gr) : 14.8
- Lemak (gr) : 2.3
Bandeng (Chanos chanos) merupakan ikan air payau yang cukup
terkenal dan mudah didapatkan. Dagingnya putih, seratnya halus, dan rasanya
gurih. bandeng memiliki badan memanjang seperti torpedo dengan sirip ekor
bercabang sebagai tanda tergolong ikan perenang cepat. Kepala bandeng tidak
bersisik, mulut kecil terletak di ujung rahang tanpa gigi, dan lubang hidung
terletak di depan mata. Mata diliputi oleh selaput bening (subcutaneus). Warna
badannya putih keperak-perakan dengan punggung biru kehitaman.
Bandeng digolongkan jenis ikan herbivora karena memakan
tumbuh-tumbuhan yang berupa plankton. Pada budidaya bandeng konsumsi bandeng
dapat ditebar dengan kepadatan tinggi. Benih ukuran berat rata-rata 50g/ekor
atau panjang 7-10 cm dapat ditebar 500 ekor/m3. Ukuran konsumsi akan mencapai
berat rata-rata 450 g/ekor setelah dipelihara selama 4 bulan.
2. Kerapu Bebek atau kerapu tikus
Kerapu bebek atau kerapu tikus (Chromileptes altivelis) adalah
jenis ikan dari keluarga Serranidae yang ditemukan di Australia, Cina, Guam,
Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Kenya, Malaysia, Kaledonia Baru, Kepulauan
Mariana Utara, Papua Niugini, Filipina, Pulau Pitcairn, Singapura, Taiwan,
Thailand, Vietnam dan mungkin di Mozambique dan di Vanuatu. Habitat alaminya
adalah karang laguna pantai. Jenis ini terancam kehilangan habitatnya.
Dalam bahasa Inggris, kerapu bebek disebut humpback grouper atau
panther grouper dan khususnya di Australia, lebih dikenal dengan nama
barramundi cod.
Kerapu bebek sering dipelihara dalam aquarium laut. Ikan ini harus
dibeli dengan hati-hati karena tumbuh pesat dan ukurannya bisa mencapai 50 cm.
Walau dijual saat baru berukuran beberapa cm, ikan ini harus dipelihara dalam
aquarium sebesar paling tidak 1 meter kubik. Dia juga harus dipelihara bersama
ikan kecil yang akan menjadi pakannya.
Bila dipelihara dengan syarat-syarat yang benar, ikan ini cukup
bertahan dan bisa hidup lama.
3. Ikan belanak
Tidak banyak yang mengenal ikan belanak. Padahal ikan ini sudah
dapat dibudidayakan. Persebaran perikanan budidaya jenis ikan ini memang belum
banyak. Budidaya ikan belanak hanya dapat di temui di pulau jawa dan sebagian
pulau kalimantan.
Belanak (Moolgarda seheli, sinonim Valamugil seheli (Forsskål,
1775); suku Mugilidae) adalah sejenis ikan laut tropis dan subtropis yang
bentuknya hampir menyerupai bandeng. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai
blue-spot mullet atau blue-tail mullet.
Belanak tersebar di perairan tropis dan subtropis, juga ditemukan
di air payau dan kadang-kadang di air tawar . Di kawasan Pasifik belanak
ditemukan di Fiji, Samoa, New Caledonia dan Australia. Sedangkan di Asia,
banyak ditemukan di Indonesia, India, Filipina, Malaysia dan Srilangka.
Ikan belanak secara umum bentuknya memanjang agak langsing dan
gepeng. Sirip punggung terdiri dari satu jari-jari keras dan delapan jari-jari
lemah. Sirip dubur berwarna putih kotor terdiri dari satu jari-jari keras dan
sembilan jari-jari lemah. Bibir bagian atas lebih tebal daripada bagian
bawahnya ini berguna untuk mencari makan di dasar/organisme yang terbenam dalam
lumpur. Ciri lain dari ikan belanak yaitu mempunyai gigi yang amat kecil,
tetapi kadang-kadang pada beberapa spesies tidak ditemukan sama sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar